Sejarah :
Kaskus diciptakan tanggal 6 November 1999 oleh tiga
mahasiswa asal Indonesia yaitu Andrew Darwis,
Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, di Seattle, Amerika
Serikat. Kaskus awalnya bertujuan sebagai forum informal mahasiswa
Indonesia di luar negeri. Nama "Kaskus" sendiri merupakan
singkatan dari kata "kasak-kusuk".
Pada bulan Agustus 2005, PC Magazine Indonesia memberikan
penghargaan kepada situs Kaskus sebagai situs terbaik dan komunitas terbesar,
kemudian Kaskus terpilih kembali sebagaiwebsite terbaik pilihan
pembaca PC Magazine pada 2006.
Pada tanggal 23 Mei 2006 manajemen Kaskus terpaksa mengubah domain dari .com menjadi .us, karena
penyebaran virus Brontok yang
dibuat dengan tujuan menyerang situs-situs besar Indonesia di mana Kaskus masuk
dalam target penyerangan.
Karena saking padatnya pengunjung, pada Awal April 2007, manajemen Kaskus
menambah dua server baru untuk meningkatkan performa situs
Kaskus (Dell Server).
Pada Juli 2008, Pengelola Kaskus
akhirnya memutuskan untuk mengoperasikan server Kaskus di
Indonesia. Untuk keperluan tersebut Kaskus membeli delapan server Dell
PowerEdge 2950 dan dioperasikan melalui jaringan open IXP.
Akibat dari ini akses Kaskus berlipat ganda dan akhirnya pengelola berencana
menambahkan delapan server lagi sehingga total yang akan
beroperasi di bulan September adalah enam belas server.
Awal tahun 2011, Kaskus mengumumkan ekspansi bisnisnya dengan menjalin
hubungan kerja sama dengan Global Digital Prima yang
merupakan anak perusahaan dari PT Djarum. Selain
itu, Kaskus juga akan menambah jumlah server-nya hingga 250 buah
serta melakukan perekrutan pegawai baru hingga delapan puluh orang.
Pada tanggal 26 Mei 2012 manajemen Kaskus mengubah lagi domain .us menjadi .co.id karena
mengalami gangguan dengan DNS.
New kaskus.
Di sekitar tahun 2012 manajemen Kaskus memutuskan untuk membuat engine sendiri
pada forumnya yang kemudian dinamakan Kaskus 2.0 dan dijuluki New
Kaskus oleh para penggunanya. Saat masih dalam masa percobaan, pengguna
yang terpilih dapat mencoba menggunakan New Kaskus, sementara pengguna lainnya
tetap menggunakan versi vBulletin.
Pada sekitar pertengahan akhir tahun 2012 Kaskus 2.0 sudah mencapai
finalnya, sehingga pengguna yang sebelumnya tak dapat mencoba versi percobaan
menjadi dapat menggunakannya, dan keseluruhan Kaskus diubah ke versi 2.0 namun
terdapat thread (topik) yang tak dapat ditransfer ke Kaskus
2.0 sehingga manajemen kaskus memutuskan untuk tetap menggunakan vBulletin
(yang kemudian dijuluki Old Kaskus) pada topik-topik tersebut, meskipun
para pengguna tak dapat menyunting maupun membalas topik yang ada pada Old Kaskus
tersebut.
2008-2012 berpendapatan Rp 6 - 9 miliar per bulan.
Kini Kaskus pun memiliki 35 karyawan. Meski Andrew enggan membuka rahasia
penghasilan iklan dari Kaskus, namun pada akhir 2008, rata-rata pendapatan
iklan Kaskus mencapai Rp 2 – 3 miliar per bulan.
Dilirik Google dan Yahoo!
Dengan trafik dan pageviews yang tinggi, forum yang kini memiliki member
lebih dari 1,82 juta orang dengan total post lebih dari 188 juta ini pun telah
lama menjadi incaran Google dan Yahoo! yang dikabarkan telah menawar Kaskus
sebesar USD 50 juta atau sekitar Rp 475 miliar.
Tawaran itu ditampik mentah-mentah oleh Andrew. Mengapa ia menolaknya? Pria
kelahiran 20 Juli 1979 ini mengatakan meski nilai tawaran yang datang kepadanya
sangat besar, namun ia harus melihat visi dan misi perusahaan yang membelinya.
“Kalau ternyata visi misinya beda, lebih baik tidak dijual,” ungkapnya.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar