DotA
merupakan singkatan dari Defend of the Ancients, merupakan hasil modifikasi
untuk game warcraft 3 : The Frozen Throne. Kemudian untuk kata “Allstars “
merupakan kumpulan dari semua hero – hero yang ada pada game Warcraft 3 : Reign
of Chaos, expansion Warcraft 3 : The Frozen Throne dan juga terdapat penambahan
hero – hero yang baru pada saat update versi terbaru DotA diluncurkan. Jadi
gameplay dari game ini adalah pemain diharuskan untuk mempertahankan wilayahnya
dan menyerang wilayah milik pemain lain. Dan akan ada sekitar 70 hero yang
dapat dipilih oleh pemain. Setiap hero akan memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing – masing. Dalam permainan, anda dapat bertempur secara One
by One ataupun secara Team. Taktik dan strategi sangat diperlukan dalam
permainan ini, pemilihan kombinasi item dan hero yang salah juga bisa
menyebabkan kegagalan pada team anda.
ASAL
USUL NAMA HERO DAN ITEM HERO DI DOTA
ITEM
:
Aegis
of the Immortal – Tameng yang menurut legenda dulu digunakan oleh Zeus, Dewa
Yunani.
Aghanim’s Scepter – Aghanim adalah nama boss terakhir di beberapa game Zelda.
Buriza-Do Kanyon – Item dari game Diablo II.
Dagon – Dewa Semitic.
Eul’s Scepter of Divinity – Sebagai penghormatan kepada pembuat DotA yang pertama kali (Eul). Sedangkan Guinsoo’s Scythe of Vyse mengikuti tradisi ini dan merupakan item untuk mengenang perintis map DotA Allstars (Guinsoo).
Eye of Skadi – Skadi adalah istri dari Van god Njord dalam mitology Norse. Dia adalah dewi salju, dan untuk menghormatinya, item ini membuat hero dapat memperlambat gerakan musuh pada setiap serangannya (Frost Attack).
Lothar’s Edge – Sebagai penghormatan kepada Sir Anduin Lothar, Ksatria dari Azeroth yang memenangkan “First War” (dalam Warcraft & Warcraft II).
Necronomicon – Buku fiksi tentang sihir yang ditulis oleh H. P. Lovecraft.
Nethrezim Buckler – Nathrezim atau Dreadlords adalah salah satu ras dalam lingkup game Warcraft.
Stygian Desolator – Senjata dari game Anarchy Online.
Heart of Tarrasque – Mahluk mistik yang menyerupai naga, singa, dan kalajengking. Juga merupakan salah satu boss dari game Starcraft.
Yasha – Sejenis setan dalam mitologi Indian.
Aghanim’s Scepter – Aghanim adalah nama boss terakhir di beberapa game Zelda.
Buriza-Do Kanyon – Item dari game Diablo II.
Dagon – Dewa Semitic.
Eul’s Scepter of Divinity – Sebagai penghormatan kepada pembuat DotA yang pertama kali (Eul). Sedangkan Guinsoo’s Scythe of Vyse mengikuti tradisi ini dan merupakan item untuk mengenang perintis map DotA Allstars (Guinsoo).
Eye of Skadi – Skadi adalah istri dari Van god Njord dalam mitology Norse. Dia adalah dewi salju, dan untuk menghormatinya, item ini membuat hero dapat memperlambat gerakan musuh pada setiap serangannya (Frost Attack).
Lothar’s Edge – Sebagai penghormatan kepada Sir Anduin Lothar, Ksatria dari Azeroth yang memenangkan “First War” (dalam Warcraft & Warcraft II).
Necronomicon – Buku fiksi tentang sihir yang ditulis oleh H. P. Lovecraft.
Nethrezim Buckler – Nathrezim atau Dreadlords adalah salah satu ras dalam lingkup game Warcraft.
Stygian Desolator – Senjata dari game Anarchy Online.
Heart of Tarrasque – Mahluk mistik yang menyerupai naga, singa, dan kalajengking. Juga merupakan salah satu boss dari game Starcraft.
Yasha – Sejenis setan dalam mitologi Indian.
HERO
:
Akasha
– Salah satu dari 5 element dari kepercayaan Hindu. Juga merupakan nama
karakter Queen of the Damned dari buku yang ditulis oleh Anne Rice.Atropos –
Salah satu dari 3 takdir dalam mitologi Yunani, yang menurut legenda berarti
“memotong benang kehidupan”. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate
Fiend’s Grip yang akan menguras darah musuhnya.
Azwraith
– Hero ini menggunakan model/icon berdasarkan dari karakter Kimhari dalam game
Final Fantasy.
Furion
– Pemimpin dari Night Elves yang menguasai alam dari game Warcraft III.
Bradwarden
– Karakter centaur dari buku The Demon Awaken yang ditulis oleh R.A. Salvatore.
Juggernaut
– Ultimate hero ini merupakan turunan dari omnislashnya Cloud Strife dalam game
Final Fantasy VII.
Lina
Inverse – Nama karakternya berasal dari Slayers, sebuah manga dan anime yang
cukup terkenal.
Kel’Thuzad
– Murid dari Lich King dari game Warcraft III.
King
Leoric – Namanya berasal dari karakter di Diablo yang anaknya dirasuki setan.
Krobelus
– Karakter dalam game Summoner 2.
Leviathan
– Hero yang keliatan seperti raksasa laut. Namanya berasal dari mahluk laut
yang cukup melegenda.
Lucifer
– Malaikat yang jatuh dalam dosa (setan) dalam tradisi Kristiani.
Leshrac
(the Malicious) – Karakter dalam game Magic the Gathering.
Magnus
– Seorang fisikawan German, Heinrich Magnus, yang menulis tentang fenomena efek
Magnus. Sedangkan hero ini memiliki ultimate Reverse Polarity yang mirip dengan
apa yang terjadi dalam efek Magnus.
Medusa
– Monster dalam mitologi Yunani yang pandangannya dapat merubah orang menjadi
batu. Hal ini diwakili dalam game dengan ultimate Purge yang dapat sangat
memperlambat gerakan musuhnya, meskipun tidak sampai merubah mereka menjadi
batu.
Morphling
– Shapeshifter dari game Wizards of the Coast’s Magic the Gathering, yang juga
ahli dalam merubah-rubah statsnya.
Naga
Siren – Merupakan mahluk dari mitologi Yunani, dimana siren (setengah manusia,
setengah mahluk laut) mempengaruhi para pelaut agar datang ke pulau mereka.
Dalam game, ultimate hero ini, Song of the Siren menyebabkan sekelompok musuh
tidur selama beberapa waktu.
Rikimaru
– Ninja dalam game Tenchu: The Stealth Assassins.
Zeus
– Dewa petir dan juga pemimpin para dewa dalam mitologi Yunani.
Karena
DotA (Defense of the Ancients) adalah peta/map custom, beberapa dari konsep-
konsep game sangat berbeda dengan Warcraft III: Reign of Chaos atau The Frozen
Throne yang asli. Namun demikian, game aslinya dan peta/map DotA custom punya
beberapa kemiripan, misalnya pemakaian karakter Warcraft yg telah dimodifikasi,
adaptasi dari mantra/spells Warcraft semacam Heal, dan benda/items semacam
Boots of Speed (Sepatu Boot kecepatan).
Untuk
peta/map DotA, dua markas/base di set di dua sudut berlawanan dari peta/map. Di
masing- masing markas/base terdapat satu bangunan sentral yang dikenal sebagai
Ancient, dari mana peta/map memperoleh namanya. Inti dari permainan adalah
menghancurkan Ancient tim lawan dan mempertahankan Ancient sendiri. Ancient
yang dipakai untuk masing- masing tim biasanya The Frozen Throne/World Tree
(dalam variasi- variasi Classic, Allstars); dan Town Center normal untuk
masing- masing tim (dalam variasi Outland). Tiga jalur/lanes menghubungkan
kedua markas/base. Sebuah sungai berjalan diagonal di tengah peta/map, tegak
lurus/ perpendicular ke tiga jalur/ lanes, masing- masing tim punya sejumlah
menara/ tower pertahanan di masing- masing jalur/ lanes, yang diletakkan di
sisi sungai bagian mereka.
Tim-
tim terdiri atas maksimal 5 pemain, masing- masing mengkontrol satu hero, dan
satu komputer yg mengkontrol creeps. Variasi standar tidak men-support
kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) untuk hero yang dikontrol
komputer. Satu variasi yang dikenal sebagai DotA Mercenaries mengizinkan lebih
banyak pemain yang dikontrol komputer, dan biasa dipakai untuk kegunaan
latihan/practice atau waktu tidak ada pemain manusia lainnya yang bisa main.
Beberapa developer memunculkan versi tes dari peta/map DotA dengan pemain AI
yang mempunyai skill/ kemampuan bervariasi. Yang terbaru merupakan Cloud_str
yang menciptakan dota allstars 6.27b AI.
Markas/base
lawan memproduksi troops, yang dikenal sebagai creeps, setiap 30 detik, dimulai
dari 1 menit 30 detik. Creeps diproduksi dalam set (yang juga dikenal dengan
waves atau spawns) yang terdiri dari sejumlah unit tawuran dan satu unit
terlatih, dan menjalur kebawah menuju tiga jalur/lanes yang tersedia di
peta/map menuju markas/base lawan. Seiring dengan perjalanan permainan, jumlah
creeps bertambah, demikian juga hit points dan damage mereka. Creeps untuk
Scourge terdiri dari Ghouls dan Neuromancers, sedangkan creeps untuk Sentinel
terdiri dari Treants dan satu Druid of the Talon. Saat creeps berjalan di
jalur/lanes mereka akan bertempur dengan creeps, heroes atau menara/tower lawan
yang mereka jumpai. Menara/tower memiliki daya tembak/firepower lebih baik
dibanding creeps, jadi akan sangat sulit untuk creeps untuk melewati
menara/tower tanpa bantuan dari seorang hero.
Variasi
tertentu DotA (misalnya Allstars dan Mercenaries) memiliki Runes di sungai yang
bisa diambil oleh hero untuk memperoleh bonus untuk waktu yang singkat
(misalnya Double Damage, Regeneration, Haste, Illusion dan Invisibility),
sedangkan variasi lainnya memiliki kegunaan Rune yg berbeda (misalnya aktivasi
Challenge di Outland).
Tanpa
pengaruh dari hero, permainan tidak akan bisa dimenangkan dengan cepat oleh
kedua tim. Creeps akan bertempur masing- masing dan setelah itu mengorbankan
diri mereka sendiri dengan serangan sia- sia ke menara/tower. Namun demikian,
di latihan/practice, biasanya akan ada ketidakseimbangan kekuatan seiring waktu
karena peletakan tertentu dari menara/tower, jalur/lane creeps, dan variable
lain (karena perbedaan tipis dari sejumlah variasi, ke“untung”an akan
bervariasi). Namun demikian, ketidakseimbangan ini begitu tipis sehingga
kemunculan satu hero saja untuk jumlah waktu tertentu bisa meniadakan
keuntungan itu
Perkenalan
Hero
Hero
diperingkatkan berdasarkan level. Sewaktu naik satu level, hero menerima
atribut bonus dan satu skill point untuk dibelanjakan dalam mempelajari atau
meng-upgrade skill yang sudah ada. Hero bisa naik level waktu permainan dengan
mendapatkan experience. Experience bisa diperoleh dengan membunuh creeps, yang
dikenal dengan istilah creeping atau farming dan dengan membunuh hero lawan
yang dikenal dengan istilah pawning yang mengakibatkan hero mendapatkan lebih
banyak experience points.
Creep
netral dengan kesulitan bervariasi jadi ditaruh di seluruh peta/map, dan mereka
juga bisa dibunuh untuk memperoleh experience dan emas/gold. Creep netral tidak
diprogram untuk melakukan apa-apa kecuali bertempur dengan karakter yang
terlalu dekat; karena dengan begitu, mereka ada untuk dibunuh untuk mendapatkan
experience dan emas/gold. Creep netral ini bervariasi dalam kekuatan dari yang
sangat lemah ( creep level satu), sampai yg sangat kuat dimana satu tim penuh
hero dengan pangkat tinggi yang diperlukan untuk bertarung untuk menang (misalnya
Roshan, di DotA Allstars).
Atribut
Hero
Hero
mempunyai tiga statistik utama, yang dikenal sebagai atribut (Kekuatan/
Strength, Kecerdasan/ Intelligence, Kelincahan/ Agility) dengan setiap hero
memiliki satu Atribut Pokok. Atribut Pokok bisa ditentukan berdasarkan icon
yang tampak di status panel, seperti yang digambarkan disini (Strength
digambarkan dengan icon “kepalan tangan”/”fist”, Agility dengan “kaki” dan
intelligence dengan pikiran/ mind). Menambah Atribut Pokok seorang hero bisa
menambah damage. Sebagai tambahan, menambah atribut hero bisa mempertinggi
statistik yang bersangkutan.
Strength
mempertinggi hit points dan regenerasi hitpoint. 1 Strength point = 19 HP, 1
Strength Point = 0.03 HP/detik tambahan regenerasi.
Agility
mempertinggi kecepatan serangan/attack speed dan rating armor. 7 Agility Points
= 1 armor, 1 Agility Point = 1% IAS (Increased Attack Speed/ penambahan
kecepatan serangan).
Intelligence
mempertinggi mana points dan regenerasi mana. 1 Intelligence Point = 13 MP, 1
Intelligence Point = 0.04 MP/detik tambahan regenar
Statistic
Hero
Hero
juga memiliki sejumlah variasi statistik yg bs dirubah dgn mewarisi skill,
pembelian item atau perubahan atribut:
Attack
Damage – Mengindikasikan berapa serangan hero dikurangi dari hit point
penerima. Menambah Atribut Pokok hero bisa menambah attack damage dia, dimana
setiap penambahan satu poin di Atribut Pokok menambah attack damage dengan satu
point.
Attack
Speed – Menentukan seberapa cepat hero memakai serangan mereka. Hero yang
mempunyai attack speed dua kali lipat dari hero lain akan menyerang dua kali
lebih banyak dalam sejumlah waktu tertentu. Attack speed ditentukan oleh base
speed utk masing- masing hero, dan ditambah oleh agility. 1 Agility point = 1%
IAS.
Hit
Points – Merepresentasikan berapa damage seorang hero bisa menyerap sebelum dia
terbunuh. Hit points regenerasi seiring waktu sampai nomor maksimal. Nomor
maksimal hit points seorang hero miliki dan kecepatan regenerasinya adalah
fungsi dari atribut strength hero. Hero dengan strength lebih tinggi mempunyai
nomor maksimal yang lebih tinggi untuk hit points dan regenerasinya lebih
cepat. Hit points diindikasikan oleh angka current dan maximum.
Mana
Points – Mana points seorang hero adalah jumlah energi hero memiliki untuk
mempergunakan kemampuan/abilities atau cast spell. Kebanyakan (tapi tidak
semua) kemampuan/abilities mempergunakan mana. Mana juga regenarasi seiring
dengan waktu. Jumlah maksimal mana dan kecepatan regenerasi mana adalah fungsi
dari kecerdasan/intelligence hero. Mana points diindikasikan oleh angka current
dan maximum.
Armor
Rating – Armor rating hero adalah berapa damage fisik ke hero dikurangi, dimana
damage fisik tidak termasuk damage dari spell, namun demikian damage magic yang
dilakukan ke seorang hero dikurangi 25% (yang bisa ditumpukkan yang berkurang
dengan item dan skill tertentu). Jumlah damage fisik yang dikurangi oleh armor
dilihat sebagai persentase dan akan mempunyai hitungan yang berkurang saat
armor count naik.
Movement
Speed – Menentukan berapa cepat hero berjalan untuk jarak tertentu, tidak
termasuk efek dari spells. Movement speed adalah base value kira- kira 300,
yang berbeda dari hero ke hero, tapi bisa dimodifikasi dengan
kemampuan/abilities atau item. Akan tetapi ada batasan kira- kira 522 untuk
movement speed yang tidak bisa dilewati, walaupun kebanyakan hero tidak akan
mencapai batasan ini. (Beberapa hero bisa mencapai movement speed ini tanpa Rune
haste, yakni Balanar the Night Stalker yang mempunyai tambahan pasif berlari
waktu malam, Slardar the Slithereen Guard dengan kemampuan/ability Sprint-nya,
Barathrum the Spirit Breaker dengan kemampuan/ability Charge of Darkness,
Strygwyr the Blood Seeker yang dengan gampang mencapai 522 dengan
kempampuan/ability Strygwyr’s Thirst, Anub’seran the Nerubian Weaver dengan
kemampuan/ability Shukuchi, dan Banehallow the Lycanthrope waktu dalam
Shapeshift-nya.
Sumber :
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus