Minggu, 31 Oktober 2010

INDIVIDU DAN KELUARGA

INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin.”individuum” artinya”yang tak terbagi”.Dalam ilmu sosial,individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa,yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.Individu bukan berati manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,melainkan sebagai kesatuan yang terbatas,yaitu sebagai manusia perseorangan.Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serrta pola tingkah laku spesifik dirinya.

Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada tuga kemungkinan : meyimpang dari norma kolektif,kehilangan individualitas atau takhluk terhadap kolektif,dan mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau.

KELUARGA

Dalam sebuah masyarakat, Keluarga dipandang sebagai struktur terkecil dari masyarakat tersebut yang terdiri dari individu-individu yang merupakan bagian dari jaringan social yang lebih besar. Keluarga inilah sebagai satu-satunya lembaga social yang diberi tanggung jawab untuk mengubah suatu organisme biologis menjadi manusia, yaitu manusia yang memiliki hak dan kewajiban yang berbeda sesuai dengan stratifikasi yang ada.
Ilmu sosiologi juga menaruh perhatian besar terhadap keluarga, bukan dilihat dari sisi biologis atau psikologis semata, tetapi lebih menekankan tidak hanya pada hubungan antar anggota, juga pada hubungan antar keluarga dengan masyarakat yang selalu mengalami perubahan. Buku ini berupaya menjelaskan, bagaimana dan mengapa perubahan hubungan antar keluarga, maupun hubungan antarkeluarga dan masyarakat itu terjadi. PEnjelasannya yang runtut memudahkan pembaca untuk lebih memahami keluarga dari sudut pandang sosiologi.

TIPE-TIPE KELUARGA

Ada beberapa tipe keluarga, diantaranya:

  • Keluarga Inti, Terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
  • Keluarga Konjugal, yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan ayah) dan anak-anak mereka, dimana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua pihak orang tua.
  • Keluarga yang ditarik atas dasar garis keturunan dari keluarga aslinya, seperti: paman, bibi, nenek, kakek, dsb.

TUGAS KELUARGA

Pada dasarnya tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:

1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanyaPemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.

2. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.

3. Sosialisasi antar anggota keluarga.

4. Pengaturan jumlah anggota keluarga.

5. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.

6. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.

7. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya

Source:

http://id.wikipedia.org

http://vinicgilang.blogspot.com/2010/01/individu-dan-keluarga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar