Rabu, 09 Maret 2011

Tipologi manusia

4.Tipologi manusia
Tiopologi Manusia itu adalah pengetahuan yang mencoba menggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang diukur atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat.
• Vitalitas jasmani bergantung ada kontruksi tubuh,
• Vitalitas psikis merupakan energi hidup yang belum terarah secara intensional, sebagian bergantung pada alam lingkungan yang membentuknya.
• Temperamen berarti campuran, yaitu campuran cairan-cairan/humores dalam tubuh (darah merah, lendir putih, empedu hitam, empedu kuning). Cairan yang dominan akan memberikan ciri pada temperamen.
Johan Gasper Lavater (1741-1801) seorang ahli dari Jerman membedakan tipe manusia berdasarkan tubuh dan ilmu wajah (fisiogami).
Adapun tipe manusia berdasarkan tubuh :
• Tubuh yang gemuk biasanya mempunyai tipe tenang dan sabar,
• Tubuh kecil dan panjang mempunyai tipe lincah dan kurang sabar.
Adapun tipe manusia berdasarkan ilmu wajah (fisiogami) :
• Dahi dan alis mata memberikan indikasi tenteng intelegensi seseorang,
• Hidung dan pipi mencerminkan kehidupan moral dan emosional,
• Mulut dan dagu merefleksikan kehidupan yang masih animal,
• Mata mencerminkan kehidupan psikis.
Dan untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak yang mula – mula

Pengertian lainya:
Tipologi adalah pengetahuan yang mencoba monggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Seorang pemikir Yunani kuno murid Hypocrates (ahli kedokteran) yang bernama Claudius Galenus mengadakan tipologi berdasarkan temperamen, yaitu cairan-cairan yang terdapat dalam tubuh. Berikut tipe-tipe tersebut:

1. Tipe Sanguinikus
Tipe ini merupakan orang-orang yang mempunyai darah yang banyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar tipe ini adalah riang dan optimis. yang cocok sebagai partner adalah tipe flegmatis.

2. Tipe Melankholikus
Tipe ini memiliki banyak empedu hitam dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih, dasar negatifnya selalu ketakutan, perasaannya mudah tersentuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah berhati-hati dalam tindakan, konsekuen, menepati janji dan stabil jiwanya.

3. Tipe Kholerikus
Orang tipe ini dalam tubuhnya banyak terdapat empedu kuning dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi negatifnya, selalu gelisah, mudah emosional dan tersinggung. Positifnya perasaannya hebat dan kuat.

4. Tipe Flegmantis
Orang-orang flegmatikus dalam tubuhnya terdapat banyak lendir (flegma) dengan perasaan dasar tenang, netral dan tidak ada warna perasaan yang jelas. Segi positifnya tidak banyak ketegangan perasaan dan tidak mudah terharu. Segi negatifnya perasaan tidak terlalu peka dan dingin hati.

Akan tetapi, tipologi seseorang pasti akan berubah-ubah pada waktu tertentu. Walaupun hati seseorang memiliki mental baja, akan ada dimana mereka akan merasa kehilangan dan kesedihan.

Sumber :
http://winjor12.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar